"Dunia Itu Penjara Bagi Orang Mu`min Dan Surga Bagi Orang Kafir"

- H.S.R Muslim -

Hadits ini dari Abu Hurairoh

ALLOH menciptakan manusia terdiri dari 2 (dua) golongan yaitu Mu`min dan Kafir, sebagaimana firman-NYA di dalam Q.S 64 At-Taghoobun : 2 :

"DIA-lah yang menciptakan kamu maka di antara kamu ada yang kafir dan di antaramu ada yang beriman. Dan ALLOH Maha Melihat apa yang kamu kerjakan."

Orang Mu`min itu adalah golongan yang selalu mendengar dan tho’at atas segala perintah dan larangan ALLOH Robbul ‘Izzati, sehingga ia terkurung seperti manusia yang di dalam penjara. Sebagaimana kehidupan penjara yang serba terbatas dan banyak aturan, maka konsekuensi bagi orang yang ingin digolongkan sebagai Orang Mu`min, ia harus diatur di segala aspek kehidupannya selama hidup di bumi ALLOH ini, diatur dengan undang-undang / hukum / peraturan / syari’at-NYA yang telah ditetapkan yaitu Hukum Islam, seperti Menegakkan Sholat, Bershoum, Berzakat, Mengerjakan Haji bagi yang mampu, Berjilbab dan Berhijab bagi kaum Mu`minat, Tidak Mencuri, Tidak Berzina, Tidak meminum minuman keras, Tidak Berjudi, Tidak Membunuh, Jika ia mencuri maka mau dipotong, Jika ia berzina maka ia mau didera / dirajam, Jika membunuh maka ia mau diqishosh, Menegakkan dan Menggalang Negara Karunia ALLOH (Mulkiyah ALLOH), dan lain-lain.

Adapun golongan Kafir itu adalah golongan yang senantiasa menolak, meremehkan dan mendustakan perintah serta larangan ALLOH. Dimana hidup mereka di bumi ini senantiasa bersenang-senang bagai menikmati surga dunia. Mereka hanya memperturutkan hawa nafsu mereka di dalam berpikir, berkata, berpakaian dan berbuat, sehingga banyak kerusakan di muka bumi ini diakibatkan ulah mereka yang selalu menjadikan hawa nafsu dan syahwat mereka sebagai ilah (al-ma’bud) seperti membunuh sesama umat manusia, bahkan membunuh bayi yang tidak berdosa, berzina, memperkosa, merampas hak orang lain baik secara sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan, berjudi, menjadikan manusia sebagai budaknya, menganggap dirinya sebagai pemimpin besar di bumi ini, bersikap sombong serta zholim sesama makhluk-NYA, dan lain-lain.

Wahai manusia…! Kembalilah kepada fitrahmu, yaitu kita diciptakan sebagai budak ALLOH bukan sebagai penguasa di bumi ini, jadilah budak-NYA yang senantiasa beribadah secara ikhlash dan sabar, berlakulah ‘adil sesama makhluk-NYA. Jauhi sikap iri dan dengki, karena hal itu menjauhkan diri kita dari rahmat-NYA. Marilah kita tebarkan kasih sayang karena ALLOH dan ikutilah sunnah Rosululloh. Jadikanlah Nabiulloh Muhammad Saw sebagai uswah dan qudwah kita. Janganlah kita terpesona dengan gemerlapnya dunia, dunia bukan segala-segalanya bagi kita, dunia hanyalah tempat kita diuji siapa yang paling baik amalannya, hidup di dunia ini hanyalah sementara, ia akan kita tinggal untuk menuju kehadirat Robbi Yang akan memeriksa amalan kita selama hidup di dunia dan pada akhirnya kita akan menuju suatu tempat yang telah ditentukan-NYA, bahagia selama-lamanya atau sengsara selama-lamanya.

Ya ALLOH Ya Robbana..! Jadikanlah kami ini sebagai hamba-MU yang selalu beriman dan beramal sholeh. Terimalah Syahadat kami, terimalah sholat kami, shoum kami, zakat kami, haji kami dan ibadah-ibadah kami. Ampunilah dosa-dosa kami yang nyata maupun tersembunyi.

Ya ALLOH Ya Robbana..! Bantulah kami di dunia ini, lindungi hati kami, mata kami, pendengaran kami, lisan kami dan langkah kami dari silaunya dunia ini dan kepada-Mu lah kami berserah diri. Berilah kepada kami kehidupan yang baik di dunia dan di akhirat serta selamatkanlah kami dari murka dan ‘adzab-MU.

Amin, ya Robbal ‘alamin

Dari hamba-MU yang dho’if